♥ Sad Story
Mei 29, 2015
Beberapa bulan ini gue sering ngeLine (stalking
socmed Line). Di Line selain kita bisa chating, telpon, video call, main game,
main quiz, dapat hadiah, kita juga bisa update TL (timeline) dan kayak status di fb atau kayak tweet di twitter atau
kayak private message gitu. Seru deh!!! #senyumcantik
Nah di Line gue,ada satu official Account yang sering gue stalking dan gue
like setiap TL nya. Gue sering ngikut story yang di share oleh mimin. Cerita-cerita
yang disajikan sering nyentuh hati . nama account-nya “Quotes
& The Story”. Disini bakal gue share salah satu dari banyak story-story
yang disajikan Quotes & Story pada akun Line-nya. (Note: kalimatnya ada
yang gue edit dikit, agar lebih nyaman dibaca)
![]() |
profil Line Quotes & The Story |
#cikedot
💕 Hargai Waktu dan
kesempatan yang ada
Cewek :
‘aku
mau ngmong’
Cowok :’ ya? Kenapa
sayang?’
Cewek :
‘aku
mau putus!’
Cowok :
*senyum paksa* ‘kenapa?’ *selipin rambut ke
belakang telinga ceweknya*
Cewek :
‘aku..
aku suka sama orang lain. Maaf!’ *nunduk
Cowok :
‘hmm.. gitu ya.
Oke aku ngerti. Kamu baik-baik ya’
Cewek :
*ngangguk pelan*
Cowok :
‘yauda
aku anter pulang yuk?’
-Saat di dalam mobil,
cewek liat foto dia dan mantannya digantung di depan. Mereka lagi foto pelukan,
terlihat jelas kalau mereka bahagia-
Cewek : ‘Kok ada foto ini?’
Cowok : ‘Iya, aku yang pasang.
Aku suka foto ini’
Cewek : ‘Baru digantung ya?
Kemarin gak ada’
Cowok :’ Iya, hehe... aku dapet
kerjaan baru. Jabatannya lumayan. Tapi jauh kantornya. Aku gantung foto ini,
supaya bisa liat fotonya kalau aku capek nyetir’
Cewek : ‘capek kok liat foto?’
Cowok : ‘rasa capeknya ilang
kalau liat foto ini, ada orang yang aku sayang nungguin aku. Minta ditelepon
sama aku. Aku yakin dia pasti khawatir kalau aku gak konsen nyetir gara-gara
capek’
Cewek : ‘hmm.. gitu yaa..’
Hening..... beberapa saat kemudian sampai di
rumah cewek
Cewek : ‘makasi ya udah anterin..
jadi repotin’
Cowok : ‘Ah gak apa. oh iya, soal
foto tadi, gak usah dipikirin ya. Nanti aku lepas kok’
Cewek : ‘iya, aku masuk duluan
ya. Bye..’
Sang cewek pun masuk ke dalam rumah. Dadanya
terasa nyeri. Iapun mengambil 2 butir obat untuk ia minum. Cewek ini mempunyai
masalah dengan jantungnya. Ia putus karena tidak mau pacarnya khawatir. Ia
takut tidak dapat menemani pacarnya. Ia tidak mau membuat pacarnya merasakan
kesepian yang mendalam, maka ia putuskan hubungan mereka. Dalam hatinya, ia
merasa sedih. Sangat sedih.
Dalam perjalanan sang cowok, ia terus berpikir.
Mengapa pacarnya memutuskan hubungan mereka. Tanpa pacarnya sadari, ia tahu
kalau pacarnya mempunyai gangguan pada jantungnya. Namun, iya berlagak tidak
tahu, ia tahu pacarnya tidak mau ia khawatir. Jalanan sudah sepi, tidak semua
lampu jalanan nyala, sang cowok menjalankan mobilnya dengan pelan, ia menggapai
foto yang ia gantungkan. Perlahan ia lepaskan, ada rasa sakit hati yang
mendalam saat ia melihat foto tersebut. Tiba-tiba terlihat pancaran cahaya yang
sangat terang. Celaka, lampu mobil dan mobil itu datang ke arahnya. Ia tidak
dapat menghindar, semua terjadi begitu saja, ia terjepit di antara kursinya dan
setir mobil. Darah bercucuran tak henti. Orang-orang mulai berdatangan.
Ambulans pun dipanggil. Banyak orang yang membantu. Kesadarannya belum hilang
sepenuhnya. Ia memanggil dengan samar nama pacarnya, tangannya menggenggam erat
foto mereka. Orang-orang prihatin melihat kejadian tersebut tak dapat menahan
air matanya.
-sampai di RS-
hari ini sang cewek melakukan check up untuk
jantungnya. Sembari berharap ada pendonor jantung untuknya. Ia duduk memainkan
HPnya. Tertampang fotonya dengan mantannya sebagai homescreen. Ia merasakan
sakit hati lagi. Ia menyesal. Setelah melakukan medical check up, ia pulang.
Sang cowok berhasil melakukan operasi. Namun, ia
mengalami kelumpuhan di banyak bagian tubuhnya. Ia meminta agar dokter mau
bekerjasama dengannya. Dengan berat hati, sang dokter setuju. Sang cowok
mengambil perekam dan mulai merekam. Apa yang akan direkamnya?
-keesokkan harinya-
Suster : *Telepon* ‘saya suster
dari RS XXX mau mengabarkan bahwa pendonor jantung untuk mbak sudah ada. Nanti
malam mbak bisa datang untuk operasi?’
Cewek : ‘bisa! Saya pasti datang!
Terima kasih banyak’
Si cewek sangat senang mendapat
kabar sudah ada pendonor, ia berharap jika ia sudah sembuh nanti, ia akan
menceritakan semuanya pada si cowok dengan harapan dapat
memperbaiki hubungan mereka. Malam itu, sicewek menjalankan
operasinya. Setelah 1 minggu berlalu, tubuh cewek menerima
jantung barunya dengan baik. Ia pun menanyakan pendonor jantung tersebut. Ia
mau mengucapkan terimakasih.
Cewek : Suster, saya mau tau nama pendonor jantung ini
Suster : *ragu* sebentar.. saya ambilkan sesuatu
Sang suster mengambilkan perekam yang digunakan si
cowok.
Suster: ini ada pesan dari sang pendonor
Sicewek pun memainkan video
yang sudah ada
Rekam Si cowok : Hai cantik, sudah sehat?
Betapa kagetnya si cewek ketika ia
melihat muka Si cowok yang pucat. ‘Tuhan, jangan katakan Ia
yang mendonorkan jantungnya’, pikirnya dalam hati.
Rekam Si cowok:
aku rasa kamu
tidak akan setuju dengan keputusanku ini. Percayalah, aku melakukan ini karena
aku mencintaimu. Bahkan setelah hubungan kita berakhir. Aku mengalami
kecelakaan di malam aku mengantarmu pulang. Maaf aku tidak berhati-hati. Kamu
mau memaafkanku kan? aku tau kamu mempunyai kelainan jantung dan aku tau kamu
tidak mau aku khawatir. Sayang, kamu lebih berharga dari apapun, tentu saja aku
akan khawatir. Aku selalu berharap aku bisa menjadi rumahmu. Tempat untuk kamu
pulang, tempat yang dapat kau jadikan sandaran. Tapi sepertinya situasinya
berbalik. Maukah kamu menjadi rumah bagi jantungku? *tertawa
hambar* aku merindukanmu. Aku tidak akan
kuat melihat mukamu saat ini, akan sangat menyakitkan hati. Hiduplah dengan
tenang, Sayang. Aku akan selalu ada bersamamu. Aku mencintaimu
Lalu video itu mati. Si
cewek
tidak dapat menahan air matanya. Ia sangat merindukan Si
cowok.
Ia mau melakukan apa saja demi si cowok. Si
cewek
mulai histeris. Sang suster melihat dan berusaha menenangkannya.
Suster : ada sesuatu yang perlu kau ketahui, di saat
kecelakaan terjadi, ia terus menggenggam foto kalian bahkan sampai saat ia akan
dioperasi. Ia terus memanggil namamu walau kadang tidak jelas. Ia sangat
mencintaimu. Kau harus belajar untuk merelakannya agar ia bisa hidup dengan
tenang.
SI cewek mencoba tersenyum
walaupun pertahanannya runtuh. Dengan suara pelan ia menggumam untuk si cowok
"Thank you, I love you more"
=========================
Kita tidak pernah tahu kapan orang yang kita
sayangi dipanggil oleh Tuhan. Hargailah setiap waktu dan
kesempatan yang
ada.
=========================
Demikian catatan nda' penting's hari ini. maciew yang udah mau scroll iNote *seka air mata* - *tarik ingus*
semoga bermanfaat...
0 Comments